Kenapa Kita Harus Menjauhkan Rekan Kerja Yang Punya Energi Negatif.


Suatu hari seorang kawan curhat soal kerjaannya. Menurut dia sistem kerja di internal perusahaannya kurang bagus. Kebetulan kawan saya ini seorang Account Executive (AE) di sebuah perusahaan yang meng-klaim sebagai perusahaan media terintegrasi  dan terbesar di Indonesia, dan inti pekerjaannya kawan saya ini adalah J-U-A-L-A-N. Target Kliennya direct ke brand atau entitas lainnya, ataupun Advertising dan Media Agency. Sepertinya sih kalau dari karakter, kawan saya cocok dengan jenis pekerjaannya. Namun apakah benar perusahaan besar ini punya sistem yang begitu buruk?


Saya pun terus menggali apa yang menjadi masalahnya. Dia mengeluh tentang sistem Account Acquisition & Handling VS Target Billing yang tidak fair antara dia sebagai Account Officer dengan atasan. Target billing individual di Media itu ternyata memunculkan persaingan yang cukup sengit antar pegawai. Dan akhirnya pun sikut-sikutan dan saling klaim billing itu pun terjadi.

“Klien yang billingnya besar itu suka tiba-tiba dialihkan ke bos gw, ya jadinya yang dapet target billingnya siapa? ya bos gw lah! Fair enggak? ya enggak lah! gw yang dapet, gw yang kerja, eh yang dapat billing bos gw”. Begitulah curhatannya.

Sebagai orang yang “Jualan”, setiap hari kawan saya ini harus visit ketemu potential client (ataupun existing client). Saya bilang sama kawan saya:

“enak dong jalan-jalan, ketemu orang baru terus”?
Kawan saya ini pun meng-iya kan. Tapi kadang ternyata ia suka mendapatkan perlakuan verbal yang ‘kurang menyenangkan’ oleh atasannya ketika memang tidak ada jadwal visit.

“eh, udah jam segini (10.00 WIB) masih ada duduk-duduk di kantor... gak ada visit? gak ada kerjaan?”, kata atasannya kepada kawan saya ini.
Dan kawan sayapun berkata,

“gimana gw mau betah kalau temen kerja kayak begini, gak enakin banget ngomongnya”.

Hmmm, saya cuma bisa jawab:
“ya dimana-mana emang ada orang seperti itu, nikmati saja..”. Sembari berusaha agar energi yang keluar tetap positif.

Saya pribadi menilai ada dua masalah yang berbeda: 1. Klaim Target Billing, dan 2. Komunikasi Antar Individu. Namun dua hal ini jika berlangsung terus-menerus bisa berdampak pada iklim organisasi yang kurang baik dan bisa berpengaruh pada kinerja seseorang dalam perusahaan. Kalau masalah nomor satu, sudah pasti itu adalah masalah manajemen. Buat beberapa organisasi sistem kompetisi billing yang kurang fair seperti ini mungkin bisa bekerja dengan baik, tapi di beberapa perusahaan dengan jenis pekerjaan yang berbeda, bisa jadi tidak cocok. Dalam konteks cerita kawan saya ini, permasalahan sistem seperti ini sebaiknya disampaikan kepada pihak manajemen. Karena tidak banyak yang bisa dilakukan oleh pegawai dengan Level Staff. Tantangannya adalah bagaimana permasalahan ini bisa sampai ke telinga manajemen, dan itu biasanya cukup sulit apalagi kalau kita punya atasan yang tumpul ke atas, tajam ke bawah, membela kepentingan karir pribadi ketimbang mengembangkan bawahan.

Untuk masalah nomor 2, sebenarnya adalah masalah banyak orang sih ya. Menurut saya sih sebaiknya kita mencari 1001 alasan kenapa seseorang bisa berperilaku 'kurang elegan' seperti itu. Dengan cara itu kita menjadi lebih banyak maklum atas ‘perilaku-perilaku menyimpang’ atasan atau rekan kerja kita. Masing-masing kita punya permasalahan yang berbeda, punya sejarah masa kecil yang berbeda, pendidikan yang berbeda, sehingga tata cara orang berperilaku pun bisa berbeda. So, harus lebih berlapang dada dengan cara tadi, mencari 1001 alasan kenapa orang ini beperilaku seperti itu.

Singkat kata, permasalahan di kantor bisa jadi bercampur aduk. Bercampur aduk menjadi satu dan cenderung bisa memunculkan kesimpulan yang salah seperti “Ini perusahaan gak bagus”, yang pada akhirnya bisa saja gosip-gosip tentang perusahaan yang tidak jelas tersebar luar keluar. Padahal kalau dilihat secara parsial, satu-satu masalah bisa dihadapi dan diselesaikan. Jadi, pesan saya adalah 'stay positive' dan lebih sering berikumpul dengan orang-orang dengan energi positif supaya tetap positif. Jadi segala permasalahan kamu di kantor bisa diatasi dengan cara yang positif juga.

Komentar

Postingan Populer