Saya yakin mayoritas kita semua, manusia di seluruh dunia, menaruh perhatian yang mendalam pada salah fenomena ini. Kali ini saya ingin bicara mengenai topik yang cukup kontroversial, yaitu penggunaan pelangi sebagai simbol dan strategi komunitas LGBTQ+. Sedikit saya akan mengulas Bagaimana sejarah dan arti pelangi bagi mereka? Bagaimana mereka menggunakan pelangi sebagai alat kampanye dan normalisasi? Dan mengapa gerakan ini menyasar kepada anak-anak sebagai target jangka panjang? LGBTQ+ adalah singkatan dari Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, Queer, dan lain-lain. Akronim ini menjadi istilah umum untuk menyebut orang-orang yang memiliki orientasi seksual atau identitas gender yang tidak terikat dengan realitas biologis dan norma-norma sosial yang berlaku di berbagai wilayah geografis di dunia. Diberbagai forum publik, orang-orang LGBTQ+ selalu mengekspresikan bahwa kelompoknya sering mengalami diskriminasi, stigma, kekerasan, atau penolakan dari masyarakat karena dianggap menyimpa...