Perjuangan Komunitas Gay, Lesbian, Bisexual, dan Transgender Melalui Musik

Image Source: http://www.polarimagazine.com/features/lgbt-history-month-music/
Musik adalah sebuah ekspresi. Melalui musik seorang seniman mengungkapkan kegelisahan, kemarahan, kekecewaan kebahagiaan, dan kekagumannya yang dikemas dengan kreativitas dalam merangkai nada dalam suatu tangga birama. Dipadu dengan lirik yang puitis sehingga menyalurkan rasa dan pesan yang ingin diceritakan kepada pendengarnya. Bengitu anggun kekuatan musik dalam mengisahkan suatu fenomena yang 'bisa jadi' dialami oleh seniman tersebut. Sepertinya halnya dengan kaum homoseksual yang dalam satu dekade terakhir menggunakan musik sebagai medium untuk menyampaikan aspirasi, melawan arus utama dalam memperjuangkan hak kesetaraan dengan kaum heteroseksual.


Berawal dari kultur di Amerika Serikat tahun 1980, musik LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, dan Transgender) berkembang. Musik yang bersifat ideologis dan fokus pada isu-isu LGBT secara umum menyuarakan pemberdayaan, hubungan sesama jenis, cinta, kebebasan, penerimaan sosial, kebanggan menjadi gay, dengan tujuan mendorong kaum LGBT untuk muncul ke publik. Musik LGBT ditampilan juga oleh seniman-seniman LGBT yang mana sejak 2010 semakin populer dikalangan masyarakat Amerika Serikat. Salah satunya adalah Adam Lambert yang berhasil memasuki puncak tangga lagu Billboard 200 Amerika Serikat. Di tambah juga dengan maraknya LGBT Music Festival yang semakin eksis di tengah masyarakat yang juga menandakan bahwa toleransi masyarakat terhadap komunitas LGBT semakin tinggi, khususnya di negara Paman Sam tersebut.

Di tahun 1980-an, musik LGBT berkembang bersamaan dengan dominasi musik Dance,  House,  dan Freestyle. Seniman-seniman yang mengawali pergerakan kebabasan seksual diantaranya: Elton John, Village People, Sylvester, Tom Robinson, Queen, dan David Bowie. Di tahun yang sama, eksposur seniman LGBT yang "go public" semakin besar, antara lain: Culture Club, George Michael, Pet Shop Boys, dan Erasure. begitu pula dengan seniman-seniman yang mengungkap dirinya sebagai LGBT supporter diantaranya Cher, Cynci Lauper, Madonna, Kylie Minogue, Donna Summer, dan Gloria Gaynor.

Dengan dukungan dari masyarakat, komunitas seniman LGBT semakin berani menunjukan diri ke publik.  Di tahun 90-an, semakin banyak seniman yang turut bergabung sebagai pendukung gerakan sexual liberation Seperti Placebo, Alcazar, Raight Said Fred, dan lain-lain. Di tahun 2000-an, seniman seperti Britney Spears, Christina Aguilera, Will young, The Scissor Sisters, Lady Gaga, Mika, Adam Lambert, T.A.T.U, semakin  memperkuat pesan persamaan hak dan eksposur bagi kelompok seniman dan kelompok masyarakat LGBT. Dukungan ini membuat musik LGBT sebagai cabang musik tersendiri dan perkembangannya di industri semakin pesat dan semakin kaya (baca: konten LGBT).


Lagu Lay Me Down dari Sam Smith sebuah wujud perjuangan komunitas LGBT untuk memperjuangkan hak kesetaraan komunitas LGBT. Video Klip yang kontroversial ini menceritakan tentang mimpinya dimana kaum gay dapat menikah di gereja layaknya seperti pasangan normal lainnya.

Sudah sejak lama perjuangan seniman LGBT di masyakat berjalan. Melalui musik, komunitas seni
LGBT mampu dengan lembut menyentuh hati masyarakat sehingga perlahan tapi pasti toleransi dan pembiasaan kehadiran komuitas LGBT ditengah masyarakat menjadi biasa. Buah dari perjuangan mereka tidak hanya dirasakan di Amerika saja, melainkan di belahan dunia lainnya termasuk di Indonesia. Melalui penetrasi media asing di tengah masyarakat, konten-konten LGBT semakin marak beredar. Seperti serial televisi Glee dan Empire yang baru saja tayang pada Januari 2015, merupakan sebuah program televisi musikal dari Amerika Serikat yang mengandung konten LGBT, kini menjadi bagian dari hidup para remaja. Musik-musik seniman LGBT kini juga semakin populer. Seniman seperti Sam Smith, yang baru-baru ini memenangkan Grammy Award dan Brit Music Award dengan lagunya "Stay With Me", juga sudah menjadi lagu yang dinyanyikan oleh remaja di seluruh dunia. Melalui musik (dan tentu saja media lainnya), perjuangan LGBT sungguh luar biasa dan dengan lembut mampu menyentuh hati banyak orang.

Komentar

Postingan Populer