Bagaimana Caranya Wafer Diputar, Dijilat, Dicelupin?
Punya ide iklan yang distinctive kayak Oreo ini mungkin bisa jadi sebuah berkah, tapi juga sebuah kutukan. Ide “diputer, dijlat, dicelupin” sebenanarnya sudah ide jaman baheula.. tapi sampai sekarang di tahun 2020 ide itu masih dipakai bahkan untuk produk kategori barunya. Kebetulan di dapur saya nih ada TV. Ketika lagi makan siang, saya sendirian di dapur. Nah disitu saya melihat iklannya Oreo. Ternyata mereka ngeluarin produk wafer. Jadi ini kategori produk baru nih: Wafer. Oreo yang kita tahu dari dulu kan snack sandwich gitu kan, jadi ada biskuitnya dua, ditengah-tengahnya ada krimnya, dan bentuknya bulet. Ya itulah Oreo, sekarang mereka keluar dengan Wafer Oreo yang sudah pasti produknya beda, bentuknya persegi panjang, rasanya.. enggak tau… soalnya saya belum nyobain.. Nah, meski produknya beda, tapi iklannya tetep loh! Diputer, Dijilat, Dicelupin.. Kejadian kayak Oreo ini mungkin bisa jadi sebuah berkah, tapi juga sebuah kutukan kalau menurut saya. Karena ide cara makan Oreo ini...