Pembelajaran Dari Mike Mangini Yang Menikmati "Rumah" Yang Memfasilitasi Diri Untuk Berekspresi

Bermain musik di dalam sebuah grup band adalah suatu hal mengasyikan. Memiliki sebuah grup band bagi seorang musisi sama halnya dengan memiliki “rumah” dimana musisi bisa berkarya bersama dengan saudara-saudaranya. Sama seperti sebuah keluarga, menjalani kehidupan sesama anggota juga memerlukan prinsip-prinsip kekeluargaan seperti kejujuran, saling pengertian, toleransi, saling mengharga, dan seterusnya. Sehingga dalam menjalankan “bahtera rumah tangga” band pun seringkali menjadi tantangan bagi ego individual dalam bermusik. Namun tentu akan menyenangkan jika seorang musisi memiliki visi yang sama dan memfasilitasi ego individual itu sendiri. Seperti yang dialami oleh Mike Mangini yang tahun 2010 bergabung dengan Dream Theater yang sangat syukuri dimana “rumah” barunya tersebut memfasilitasi dirinya dalam berekspresi.

 

Dream Theater tahun 2010 lalu kehilangan Mike Portnoy, drummer yang sudah 25 tahun (2010) mendirikan dan bermain bersama dengan grup progresif rock tersebut. Portnoy pada saat itu meninggalkan Dream Theater untuk bermain bersama dengan grup rock Avenged Sevenfold. Hal yang mengejutkan ini tentu membuat para fans terkejut Termasuk personil Dream Theater lainnya yang mengaku tidak menyangka kalau hal ini akan terjadi. Dengan kondisi tanpa drummer, maka Dream Theater mengadakan audisi pencarian drummer untuk mengisi posisi Mike Portnoy. Audisi yang terbilang sangat “seru” ini melibatkan 8 drummer terbaik yang pernah ada di dunia, antara lain: Mike Mangini, Aquiles Priester, Marco Minnemann, Virgil Donati, Derek Roddy, Thomas Lang, dan Peter Wildoer. Setelah melalui proses audisi yang cukup menegangkan, akhirnya Dream Theater menentukan Mike Mangini sebagai drummer terbarunya.

 
Mike Mangini sebelum bergabung dengan Dream Theater pernah bermain bersama Extreme dan Steve Vai. Sebagai seorang yang sangat menguasi tehnik bermain drum, eksplorasi yang dilakukan Mike seringkali tidak bisa dipahami oleh musisi pada umumnya. Sehingga sangat sulit bagi dirinya untuk menemukan “rumah” dimana ia bisa menampilkan seluruh drum set nya yang bisa dibilang sangat jauh dari kata “standard”. Namun dengan Dream Theater, ia merasa berada di tempat yang tepat dan siap untuk berkarya bersama dengan keluarga barunya tersebut. Berikut ini adalah video Mike Mangini memamerkan drum set nya yang digunakan bersama Dream Theater.

 

Komentar

Postingan Populer