Postingan

Menampilkan postingan dengan label Blog

Bulu Mata Tambahan Menutupi Kekurangan dan Meningkatkan Daya Saing

Gambar
Di waktu Ishoma, saya duduk di meja rekan kerja saya. Disitu ada Extention bulu mata. Langsung saja saya teringat saat saya hendak ke acara kawinan tapi harus sedikit terlambat karena Istri harus memasang Ekstensi Bulu Mata. Kenapa sih perempuan harus memakai bulu mata tambahan? Apa yang membuat perempuan merasa perlu untuk memakai Bulu Mata Tambahan? Apa motivasinya? Saya bertanya pada teman-teman di Instagram mengenai hal ini. Kurang lebih inilah yang bisa saya simpulkan. Karena ingin Cantik “ Karena tidak banyak wanita dilahirkan dengan bulu mata yang indah dan lentik “. Membaca pernyataan itu membuat saya bertanya apakah memiliki bulu mata indah nan lentik itu identik dengan kecantikan? Kalaupun memang benar, itu kata siapa? akhirnya saya mencari di mesin pecarian dengan kata pencarian “ The Most Beautiful Girl in the World” , dan saya pun bertemu dengan Kristina Pimenova , seorang perempuan kelahiran Rusia yang lahir pada 27 Desember 2005, yang dikenal seb...

Yang Membuat Film Terbaru Joker Magnetis untuk Khalayak Semua Umur.

Gambar
Bukan! ini bukan review film Joker! Hanya reaksi terhadap di linimasa Media Sosial saya yang sekarang ini dipenuhi dengan konten mengenai film Joker. Ada yang mengkritik, ada yang memberikan pujian, ada yang menganalisis aspek psikologis Joker, ada yang menunjukkan dukungan pada nyatanya Mental Illness dan perlu ada suatu gerakan yang melakukan sesuatu untuk mengatasi permasalahan sosial tersebut, ada yang mengkomparasi karakter Joker mulai dari Jack Nicholson hingga Joaquin Phoenix, dan masih ada lagi jenisnya. Yang jelas, Joker lagi happening banget! kenapa semua orang tertarik nonton Joker? Anak-anak pun, ibu-ibu pun. Whaaeeeee? Yes! semua orang dari yang gak suka nonton, sampai anak-anak kecil yang sudah dilarang tapi masih saja tetap nonton. Ketika saya nonton, sebelah saya itu kakak beradik sekitaran SD -SMA. Mau negor kok rasanya bukan urusan saya ya? Saya coba mengingat-ingat kembali bagaimana saya terekspos dengan konten-konten pra-penayangan film Joker hingga saat ini ketik...

Pembelajaran Dari Mike Mangini Yang Menikmati "Rumah" Yang Memfasilitasi Diri Untuk Berekspresi

Gambar
Bermain musik di dalam sebuah grup band adalah suatu hal mengasyikan. Memiliki sebuah grup band bagi seorang musisi sama halnya dengan memiliki “rumah” dimana musisi bisa berkarya bersama dengan saudara-saudaranya. Sama seperti sebuah keluarga, menjalani kehidupan sesama anggota juga memerlukan prinsip-prinsip kekeluargaan seperti kejujuran, saling pengertian, toleransi, saling mengharga, dan seterusnya. Sehingga dalam menjalankan “bahtera rumah tangga” band pun seringkali menjadi tantangan bagi ego individual dalam bermusik. Namun tentu akan menyenangkan jika seorang musisi memiliki visi yang sama dan memfasilitasi ego individual itu sendiri. Seperti yang dialami oleh Mike Mangini yang tahun 2010 bergabung dengan Dream Theater yang sangat syukuri dimana “rumah” barunya tersebut memfasilitasi dirinya dalam berekspresi.   Dream Theater tahun 2010 lalu kehilangan Mike Portnoy, drummer yang sudah 25 tahun (2010) mendirikan dan bermain bersama dengan...

Everybody Has Love Affair in Bali ("Eat Pray Love" Movie Commentary)

Gambar
Have you watch "Eat Pray Love" the movie directed by Ryan Murphy? If you haven't, I recommend you to watch it. It's not about good movie, although it's good one. But it's beyond entertainment, it's more than just a good story, or anything else. To me, the movie it's about people. It's about human spiritual and custom. It's about human interaction. And of course it's about four countries that involved within the story: Italy, India, Indonesia, and America. From each country in the movie, we can learn so much about life. Three words in title "Eat Pray Love" respectively corresponding to the first three countries mentioned above. Eat for Italy, Pray for India, and Love for Indonesia. For America, it was represented by the main character Liz Gilbert (played by Julia Roberts) who did the three activities within the three countries. Liz Gilbert is a typical New Yorker who spend all her time thinking about career and social life (I can s...

Elemen Kepemimpinan yang Harus Dimiliki Seorang Menurut Prof. Peter Senge

Baru dua kali saya mengikuti perkuliahan ‘Strategic Management’ di kampus. Tapi itu sudah cukup memberikan daya dorong untuk mengintrospeksi diri saya pribadi. Memang kuliahnya membahas tentang manajemen strategis, namun pembahasan mengantar peserta kelas untuk sampai pada kesimpulan bahwa dibutuhkan jiwa kepemimpinan untuk pelaksaan sebuah perencanaan strategis. Saya tidak tahu dengan peserta yang lain, tapi yang jelas materi itu benar-benar berharga buat saya. Maka di sini saya hanya ingin berbagi. Ketika itu dosen saya menyampaikan tiga elemen penting yang harus dimiliki seorang pemimpin menurut Prof.Peter Senge dari MIT. Ia pada awalnya seorang tokoh Manajemen yang pada level pendidikan doktoralnya beralih menjadi seorang doctor ilmu Antropologi. Menurut dosen saya hal itu dikarenakan Peter Senge telah berkesimpulan dibutuhkan sebuah budaya yang kuat dan positif untuk menerapkan sebuah strategi (di dalam konteks sebuah bangsa). Misalnya Jepang, mereka memiliki etos kerja yang luar ...

Apakah Seperti Ini Representasi Karakter Anak Muda Bangsa?

Heboh berita kehamilan selebritas muda yang baru saja terbebas dari penjara membuat saya merasakan kekecewaan yang mendalam. Kekecewaan ini membuat saya berpikir tentang konsekuensi dari pemberitaan tersebut dan menyadarkan saya bahwa telah terjadinya degradasi nilai, norma, dan budaya bangsa Indonesia. Apakah seperti ini representasi karakter anak muda Indonesia? Apakah memang perzinahan itu sudah menjadi suatu hal yang biasa di Indonesia? Jika saya memperhatikan wajah sang idola yang tersenyum menceritakan kehamilannya menyiratkan bahwa hal itu sudah biasa terjadi. Saya berpikir apa jadinya jika semua anak muda melihat apa yang saya lihat tanpa berpikir kritis? Tentunya hal ini akan berdampak pada internalisasi budaya tersebut menjadi sebuah kebiasaan. Padahal kita tahu bahwa ini adalah sebuah masalah. Apakah nantinya Indonesia akan dipenuhi dengan bayi-bayi yang tidak memiliki keluarga yang jelas? Apakah nantinya Indonesia akan dipenuhi dengan kegiatan perzinahan yang lebih marak da...

DILEMATIS PUNYA OMA SEORANG 'SUPIR' (DASAR CUCU TAK BERBAKTI)

Apa sih kerjaan seorang supir? Ngapain sih supir sehari-hari? Jawaban yang pasti adalah; supir sudah tentu hidup sehari-hari dengan mobil. kerjaannya ya... antar jemput barang atau orang. Seorang supir biasanya banyak menghabiskan waktu di kemacetan jalan raya, menunggu majikan di tempat parkir, atau jajan dan makan di pinggir jalan. Mungkin sudah sering kita melihat seorang yang bekerja sebagai supir di kota besar seperti di jakarta dan kota-kota besar lainnya. Profesi ini mayoritas dijalankan oleh laki-laki-walaupun kita juga sering menjumpai supir-supir trans-jakarta berjenis kelamin wanita. Supir profesional tentu saja digaji untuk melakukan pekerjaan mereka. Mereka digaji untuk mengantar dan menjemput majikannya kemana pun, dimana pun, dan kapan pun. Dan profesi tersebut masih dapat dikatakan wajar dan sudah biasa kok... Namun berbeda di kehidupan nyata yang saya alami... di kehidupan saya sehari-hari, Job description seorang supir diambil alih oleh seorang yang saya sayangi... OO...

Kontemplasi Kehidupan Dari Kematian - HJ. SOLHA BINTI H. BACHTIAR

Gambar
Tulisan ini saya dedikasikan kepada keluarga dan saudara-saudaraku pada khususnya dan untuk seluruh manusia yang memiliki keluarga pada umumnya. Dari kejadian ini, saya ingin berbagi beberapa renungan yang saya lakukan. Semoga bisa bermanfaat bagi yang membacanya. Pada Sabtu 27 Desember 2008 telah berpulang ke Rahmatullah Hj.Solha binti H. Bachtiar di usia ke 79. Tiada satupun yang menyangka dan mengetahui secara pasti kapan malaikat maut menjemputnya. Menurut anak lelakinya—beserta istri—yang tinggal satu rumah dan selalu merawatnya, di pagi itu ’Ibu’—begitu ia memanggilnya—tampak sangat menikmati tidurnya sampai-sampai mereka tak kuasa untuk mengganggu tidur dan mengusik buah tidurnya. Tidak seperti biasa memang, pagi itu begitu tenang dan tiada rengek-an Ibu untuk meminta makanan ataupun buang air—karena memang kondisi ’Ibu’ yang telah demikian tidak memungkinkan dirinya untuk melakukan segala sesuatunya sendiri. Penasaran dengan segala keanehan di pagi hari itu, anak lelaki itu kem...

BELAJAR DARI 'KEPOLOSAN OMA' MALAM INI

Malam ini saya, kedua adik saya, Oma, dan Nisa jalan-jalan ke Pondok Indah mall. Sebenarnya saya agak ragu untuk mengajak serta Oma dalam acara ini karena seringkali Ia menolak ajakan saya untuk nonton bioskop. Biasanya Oma hanya mengantarkan cucu-cucunya sampai di depan loket bioskop dan menunggu di ruang tunggu sampai film bioskop berakhir. Keraguan saya pun semakin bertambah ketika adik saya Rafi sudah merencanakan acara nonton-nonton ini untuk menyaksikan film 'Transporter 3'. Ya masa nenek-nenek di ajak nonton film Action? Agak tidak sesuai saya pikir... Tapi tak disangka, malam ini Oma ikut bersama kami untuk menyaksikan Frank Martin (John Statham) mengemudi mobil Audinya di Ukraina. Ketika saya duduk di kursi bioskop, pertanyaan yang terbesit dibenak saya adalah, Apa ya reaksi Oma setelah nonton film Action ini? Apa jangan-jangan Oma akan mengikuti kebiasaan Mama saya yang kalau diajak nonton bioskop selalu tidur di tengah-tengah film? Dan ternyata reaksi Oma begitu lucu...