Bulu Mata Tambahan Menutupi Kekurangan dan Meningkatkan Daya Saing

Di waktu Ishoma, saya duduk di meja rekan kerja saya. Disitu ada Extention bulu mata. Langsung saja saya teringat saat saya hendak ke acara kawinan tapi harus sedikit terlambat karena Istri harus memasang Ekstensi Bulu Mata. Kenapa sih perempuan harus memakai bulu mata tambahan? Apa yang membuat perempuan merasa perlu untuk memakai Bulu Mata Tambahan? Apa motivasinya? Saya bertanya pada teman-teman di Instagram mengenai hal ini. Kurang lebih inilah yang bisa saya simpulkan.

Karena ingin Cantik

“Karena tidak banyak wanita dilahirkan dengan bulu mata yang indah dan lentik“. Membaca pernyataan itu membuat saya bertanya apakah memiliki bulu mata indah nan lentik itu identik dengan kecantikan? Kalaupun memang benar, itu kata siapa? akhirnya saya mencari di mesin pecarian dengan kata pencarian “The Most Beautiful Girl in the World”, dan saya pun bertemu dengan Kristina Pimenova, seorang perempuan kelahiran Rusia yang lahir pada 27 Desember 2005, yang dikenal sebagai perempuan paling cantik di dunia, setidaknya di Media Sosial.

Memperhatikan foto-foto Kristina, memang sangat menenangkan. Entah apa yang membuat saya seperti itu tapi yang jelas matanya cukup stand out, berukuran sedang, tidak besar, tidak kecil, dan bulu matanya lentik! Apakah benar perempuan cantik ini karena bulu matanya lentiknya? Coba bayangkan Kristina tanpa bulu mata lentik! saya rasa masih cantik.

It is a Booster for a competition

“Saya tidak memakainya, meskipun punya… Hanya (dipakai) supaya tidak kalah saing di saat terdesak“, kata seorang yang turut merespon pertanyaan saya tadi. Hmmm, memang saya tidak menanyakan maksud dari pertanyaan tersebut lebih lanjut. Tapi saya bisa merasakan ada persaingan yang terjadi antara dirinya dan perempuan lain. Saya berasumsi bahwa kompetisi disini adalah kompetisi untuk mendapatkan atensi dari lawan jenis. Dengan ekstensi bulu mata, perempuan ternyata mendapatkan booster untuk lebih bisa mendapatkan atensi dari orang lain.

Membuat Mata Lebih Berbicara

Sama dengan ketika bertemu dengan seseorang, ketika melihat fotopun hal pertama yang dilihat adalah wajah, dalam hal ini pertama kali tertuju ke mata. Melalui mata seseorang bisa menyampaikan banyak pesan tanpa harus berkata-kata. Karena itulah salah satu aspek yang diperhatikan oleh perempuan ketika berdandan adalah mata, agar bisa menyampaikan pesan yang jelas khususnya kepada lawan jenis.

Hey, look at me! (my eyes). Don’t look at her.

Don’t look her Breast, look at me (my eyes).

Hey I really want you, now…. (eyes signal)

Dengan mata yang ‘upgraded‘, perempuan bisa menyampaikan banyak hal.

Singkat kata, perempuan adalah mahluk yang insecure terutama jika berbicara terkait kecantikan fisik. Berbagai produk-produk kecantikan digunakan untuk menutupi aspek fisik yang menurut mereka “kurang”. Mata kurang besar, alis kurang lentik, payudara kurang besar, kaki kurang mulus, wajah terlalu bulat, pantat terlalu turun, leher kurang jenjang, dan masih banyak lagi. Mengapa perempuan berusaha menutupi atau mengubah hal-hal yang menurutnya sebuah kekurangan? Ya karena kompetisi, apapun itu kompetisinya. hehehe

Bagi laki-laki, khususnya bagi yang beristri, hati-hati dengan tatapan mata perempuan, karena biasanya dari mata selalu turun ke hati, dari hati turun ke … penghulu. #eeeaaaa