Postingan

Menampilkan postingan dengan label USA

Perilaku Pemimpin dan Masyarakat Amerika Serikat Yang Merusak Reputasi 'The Brand USA'

Gambar
America. The American Dream. The Land of Opportunity. Setidaknya itu terasosiasikan dibenak saya ketika mendengar "Amerika" sebagai sebuah Nation Brand. Sampai hari ini, saya memiliki perasaan yang bercampur-aduk ketika berbicara mengenai Amerika Serikat (AS). Di satu sisi saya merasa kagum dengan inovasinya, egalitarian-nya, kebebasan berpendapatnya, dan juga pengaruhnya pada negara-negara lain. Bagaimana kekuatan medianya, kekuatan militer beserta kampanyenya, dan cengkeraman mata uangnya yang menggurita sehingga bisa membuat negara lain “patuh”. Masih ingat betul bagaimana saya mengikuti detik tiap detik pilpres AS ketika Barack Obama menorehkan sejarah sebagai presiden kulit hitam pertama AS. Saya sampai bersorak-sorai pada waktu itu saking merasa menjadi bagian dari demokrasi yang digelarnya. Sejak itu, hingga hari ini saya selalu menyempatkan diri untuk mengikuti serunya debat capres Republik VS Demokrat hingga hari perhitungan suaranya.   Pandangan saya terhadap 'P...

Make America "Appealing" Again?

Gambar
8 November 2020 mungkin adalah hari yang sangat bersejarah dalam demokrasi Amerika Serikat. Joe Biden dan Kamala Harris diumumkan sebagai pemenang Pilpres AS 2020 mengalahkan incumbent, Donald Trump dan Mike Pence, setelah memenangkan popular votes sebesar hampir 75juta suara, dan 290 suara elektoral. Memang Pilpres AS selalu menjadi perhatian masyarakat dunia, dan 4 hari perhitungan suara kemarin cukup menegangkan. Saya pribadi cukup mengikuti pertumbuhan angka perhitungan terebut. Work From Home saya 4 hari terakhir ditemani dengan suara TV dari CNN dan Fox News (dan ternyata sangat mengganggu kenyamanan istri saya). Secara pribadi saya sangat  happy dengan hasil Pilpres AS. Mengapa? Karena hasil perhitungan Pilpres kemarin itu menjadi bukti bahwa  at the core , nilai-nilai America, yang saya pahami berdasarkan pemahaman pribadi tentunya, masih teguh untuk tetap menjadikan AS sebagai negara besar yang “menarik” bagi masyarakat dunia. Awalnya saya bukan or...