Perilaku Pemimpin dan Masyarakat Amerika Serikat Yang Merusak Reputasi 'The Brand USA'
America. The American Dream. The Land of Opportunity. Setidaknya itu terasosiasikan dibenak saya ketika mendengar "Amerika" sebagai sebuah Nation Brand. Sampai hari ini, saya memiliki perasaan yang bercampur-aduk ketika berbicara mengenai Amerika Serikat (AS). Di satu sisi saya merasa kagum dengan inovasinya, egalitarian-nya, kebebasan berpendapatnya, dan juga pengaruhnya pada negara-negara lain. Bagaimana kekuatan medianya, kekuatan militer beserta kampanyenya, dan cengkeraman mata uangnya yang menggurita sehingga bisa membuat negara lain “patuh”. Masih ingat betul bagaimana saya mengikuti detik tiap detik pilpres AS ketika Barack Obama menorehkan sejarah sebagai presiden kulit hitam pertama AS. Saya sampai bersorak-sorai pada waktu itu saking merasa menjadi bagian dari demokrasi yang digelarnya. Sejak itu, hingga hari ini saya selalu menyempatkan diri untuk mengikuti serunya debat capres Republik VS Demokrat hingga hari perhitungan suaranya. Pandangan saya terhadap 'P...