Postingan

Menampilkan postingan dengan label Strategic Communication

Beyond the Mirror: Apakah Iklan Harus Selalu Menampilkan "Wajah" Pembelinya?

Gambar
Dalam dunia kreatif, rasanya tidak ada yang benar-benar salah, dan tidak ada yang sepenuhnya benar. Bagi saya, dunia iklan adalah dunia persepsi, tempat di mana segala kemungkinan bisa dieksplorasi untuk menghasilkan karya yang berdampak. Namun, dari sekian banyak area abu-abu, ada beberapa hal yang seringkali menjadi "hitam dan putih" dalam pengalaman profesional saya. Salah satunya adalah adagium klasik: Klien itu selalu benar. Meskipun, jujur saja, kita sama-sama tahu bahwa klien pun bisa juga salah. Tapi dalam dinamika bisnis agency, seringkali perdebatan sengit terkait sebuah draft iklan berakhir pada keputusan subjektif seputar "like and dislike". Ada klien yang suka dengan gaya visual tertentu, atau tone pesan tertentu. Selama itu sesuai dengan selera mereka, maka itu dianggap "benar"—meskipun kadang saya merasa itu belum tentu sepenuhnya tepat secara strategis. Salah satu topik perdebatan yang paling sering saya temui di meja meeting adalah: Apakah...

The Crucial Dynamics of Client-Agency Relationships in Advertising

Gambar
In the bustling world of advertising, the relationship between a client and their agency is pivotal to the success of any marketing campaign. This partnership thrives on equal and open communication, fostering a creative environment where ideas can flourish. However, this dynamic can be disrupted by certain client perspectives that undermine the collaborative spirit necessary for effective marketing strategies.

Jalan Berliku Memahami Persepsi Konsumen Yang Cenderung Tidak Reliable dan Tidak Konsisten

Gambar
Beberapa minggu yang lalu saya mengikuti proses Focus Group Discussion (FGD) yang dilakukan oleh salah Perusahaan Consumer Goods besar di Indonesia. FGD yang saya amati terdiri atas 4 group dan struktur pertanyaan dari moderator memperlihatkan cakupan tujuan riset yang cukup banyak. Mulai dari Usage and Attitude , Brand Imagery and Personification , hingga Product Concept Exploration . 1 grup memakan waktu kurang lebih 2,5 jam sampai 3 jam. Perserta FGD yang di rekrutpun juga harus memenuhi kriteria tertentu. Selama mengamati diskusi-diskusi antara moderator dan peserta FGD tersebut, saya hanya berpikir bahwa, tidak mungkin sebuah perusahaan bisa memenuhi keinginan semua konsumen-konsumen ini. Bahkan saya berpikir bahwa KONSUMEN ADALAH VARIAN MANUSIA YANG UNRELIABLE AND INCONSISTENT ANTARA UCAPAN DAN TINDAKAN. Dalam hal ini, saya harus setuju dengan ucapan Steve Jobs yang mengatakan bahwa: " A lot of times, people don't know what they want until you show it to them ". dan...

Pelarangan TikTok Shop: Sementara atau Permanen? Apa Iya Ini Untuk Membela Kepentingan UMKM dan Usaha Kecil?

Gambar
Ada keraguan dibenak saya mengenai kelanggengan kebijakan pelarangan TikTok Shop sebagai platform Social Commerce . Apa iya ini akan menjadi solusi jangka panjang? Rasanya kok hanya ni ikebijakan yang situasional dan reaktif ya?! Atau bahkan populis?

Perlunya Menjadi Kritis dan Kreatif Dalam Menginterpretasikan Data Riset Pasar dan Konsumen

Gambar
Dalam sebuah meeting saya pernah berargumen cukup keras dengan seorang klien terhadap interpretasi data riset konsumen yang dimiliki olehnya. Sebuah data riset Usage, Attitude, and Image (UAI) menyimpulkan target segment dari sebuah minuman teh dalam kemasan cenderung merujuk pada waktu dan situasi yang spesifik: di siang hari antara jam makan siang sampai 14.00 WIB dan di waktu matahari sedang panas-panasnya. Singkat kata sang klien mengatakan kepada saya yang sedang merekomendasikan konsep kreatif iklan kepada jajaran divisi pemasaran beserta owner dari perusahaan legendaris di Indonesia ini. Dia mengatakan kurang lebih seperti ini: “Pak Ichsan, menurut data dari (lembaga riset yang bonafid) ini mengatakan bahwa konsumen kita mengkonsumsi teh seperti (data yang disampaikan di atas). Sehingga di dalam iklan kita perlu menunjukkan situasi tersebut di dalam iklan”. Akhirnya saya pun merespon argumen klien tersebut dengan penjelasan yang kurang lebih seperti ini: “Pak (klien), ini tahun ...

Bagaimana Pemasar Menciptakan Diferensiasi Melalui Iklan

Gambar
Dalam pasar yang semakin kompetitif, pemasar harus mampu menciptakan diferensiasi produk yang dapat menarik perhatian dan loyalitas konsumen. Saat ini memang tidak mudah bagi sebuah brand untuk menciptakan diferensiasi baik secara produk maupun secara promosi. Sepertinya semua orang telah melakukan semua hal sehingga mencari diferensiasi yang bisa membedakan brand kita dengan kompetitor semakin menantang.  Sebagai sebuah terminologi,  Diferensiasi produk adalah strategi yang mengembangkan produk atau layanan dengan sesuatu yang unik, berbeda, dan terpersonalisasi dari barang-barang yang ditawarkan pesaing di pasar .  Tujuan utama diferensiasi produk adalah untuk meningkatkan keunggulan bersaing dan nilai tambah produk . Jika sebuah brand itu diawali oleh sebuah produk dan jasa, maka jika kita berbicara mengenai diferensiasi, maka perbedaan itu diciptakan pada aspek terkait produknya. Bisa dari bagaimana cara membuatnya, apa bahan-bahan yang digunakan untuk mengkonstruksin...

Pentingnya Memahami Frame of Reference and Field of Experience Klien Ketika Menyampaikan Presentasi dan Rekomendasi

Gambar
Kejadian ini terjadi  di tahun 2015, Suatu hari saya bersama atasan saya diundang untuk berbicara oleh klien. Waktu itu klien kami adalah sebuah perusahaan teh di Indonesia, dan kami diminta berbicara mengenai Brand Architecture. Topik ini sangat relevan sekali pada saat itu karena perusahaan ini baru saja resmi melakukan spin off salah satu unit bisnisnya menjadi sebuah perusahaan yang berdiri sendiri. Pada hari kami diundang untuk berbicara bertepatan dengan hari peresmian perusahaan yang baru berdiri tersebut.  Acara dilaksanakan di sebuah hotel ternama di kawasan Hayam Wuruk Jakarta. Saya sangat semangat karena bisa berbagi pengetahuan dan rekomendasi saya kepada klien, namun sedikit tegang karena partisipannya adalah Area Sales Manager, Regional Sales Manager, hingga Managing Director dari perusahaan tersebut. Ketegangan ini muncul karena kekhawatiran apakah materi yang akan saya sampaikan bisa dipahamidengan baik dan bisa mengundang banyak diskusi. Apalagi kita tahu bahw...

Perspektif Dalam Memahami Loyalitas Merek dan Dampaknya Pada Bisnis

Gambar
  Istilah Brand Loyalty adalah salah satu istilah yang sering disebut-sebut sama para Pemasar, Pemilik Brand, dan juga orang-orang yang bekerja di Advertising agency. Dalam pengalaman saya, rasanya istilah Brand Loyalty ini adalah istilah yang paling sering disebut kedua setelah Brand Awareness. Dalam pemahaman saya, Brand Loyalty adalah fase konsumen yang paling diharapkan oleh setiap pemilik Brand. Karena fase konsumen ini ditandai dengan kontinuitas dalam mengkonsumsi. Sehingga tidak heran jika menciptakan Brand Loyalty ini menjadi marketing objective, yang ingin dicapai dari sebuah program pemasaran karena dampaknya yang “menyehatkan” untuk bisnis. Namun istilah Brand Loyalty ini juga seringkali dipahami berbeda oleh banyak orang bahkan oleh orang-orang yang berkarir di bidang pemasaran sekalipun. Setidaknya ini yang saya temui di sekitar saya selama saya berkarir di dunia Advertising. Bagi saya menciptakan Brand Loyalty itu bukan lah sesuatu yang sederhana, sesederhana memberi...

Iklan Walmart Versi Famous Cars: Tontonan Seru Melihat Batman, Cinderalla, Marty McFly, Sampai Bumble Bee Pickup Groceries

Gambar
Diawal tahun 2019, Walmart meluncurkan commercial yang spektakuler dan memakau konsumen. Di Indonesia tentu tidak semua orang mengetahui MegastoreWalmart ataupun pernah berbelanja di Walmart, karena di Indonesia adanya Carefour, Giant, LotteMart, dan lain sebagainya. Namun jika orang Indonesia melihat video komersial yang diluncurkan, khususnya masyarakat middle-upper class Indonesia, pasti akan familiar dan attracted dengan ide yang disajikan oleh Walmart. Bagaimana tidak, semua mobil-mobil yang globally famous lewat film-film Hollywood dimunculkan di dalam video iklan tersebut. Walmart sebagai salah satu perusahaan ritel terbesar di dunia meluncurkan iklan untuk layanan pengambilan barang pesanan secara online di tempat parkir toko. Untuk menyampaikan pesan tersebut, iklan ini menampilkan berbagai mobil ikonik dari film dan serial TV populer yang datang ke Walmart untuk mengambil barang pesanan mereka. Iklan ini menjadi viral karena menunjukkan kreativitas dan keberanian Walmart dala...

Pelangi sebagai Simbol dan Strategi Normalisasi Komunitas LGBTQ+ Yang Dimulai Sejak Usia Dini

Gambar
Saya yakin mayoritas kita semua, manusia di seluruh dunia, menaruh perhatian yang mendalam pada salah fenomena ini. Kali ini saya ingin bicara mengenai topik yang cukup kontroversial, yaitu penggunaan pelangi sebagai simbol dan strategi komunitas LGBTQ+. Sedikit saya akan mengulas Bagaimana sejarah dan arti pelangi bagi mereka? Bagaimana mereka menggunakan pelangi sebagai alat kampanye dan normalisasi? Dan mengapa gerakan ini menyasar kepada anak-anak sebagai target jangka panjang? LGBTQ+ adalah singkatan dari Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, Queer, dan lain-lain. Akronim ini menjadi istilah umum untuk menyebut orang-orang yang memiliki orientasi seksual atau identitas gender yang tidak terikat dengan realitas biologis dan norma-norma sosial yang berlaku di berbagai wilayah geografis di dunia. Diberbagai forum publik, orang-orang LGBTQ+ selalu mengekspresikan bahwa kelompoknya sering mengalami diskriminasi, stigma, kekerasan, atau penolakan dari masyarakat karena dianggap menyimpa...

The Rising Tren of Delaying Marriage as Generation Z See It as a Burden

Gambar
Menurut laporan dari The Guardian, banyak anak muda di Asia Timur yang menunda pernikahan karena kawasan ini menjadi lebih sejahtera. Di wilayah perkotaan Tiongkok, perubahan ini terjadi sangat cepat. Jumlah perempuan Tiongkok yang belum menikah di usia akhir 20-an telah meningkat delapan kali lipat dalam kurun waktu 25 tahun. Data sensus tahun 2000 dan 2010 menunjukkan bahwa generasi muda Tiongkok yang mengenyam pendidikan tinggi antara usia 25 dan 29 tahun kemungkinan besar masih lajang. Perempuan di kota-kota maju di Tiongkok, khususnya, memiliki ambisi yang lebih kecil untuk menikah. Tren ini mengkhawatirkan pihak berwenang yang menghadapi ‘bom waktu demografis’. Bagi banyak anak muda di Asia, pernikahan semakin dipandang sebagai sebuah tantangan dan sesuatu yang harus ditunda atau bahkan dihindari. Mereka lebih mengutamakan pendidikan dan karir dibandingkan pernikahan dini. Begitu juga dengan halnya Generasi Z di Indonesia juga memandang pernikahan sebagai beban karena kini mereka...

Kampanye Visual Yang Kontroversial dan Bagaimana Konsumen Meresponnya

Gambar
S elama saya berkarir di dunia Periklanan, tidak pernah ada Brand yang berniat untuk membuat kampanye merek atau produk yang bisa menjadi "masalah" di masyarakat. Tapi kalau niat untuk membuat iklan yang punya " Stopping Power ", yang bisa menjadi " Talk of the Town ", yang bisa " Grabbing Attention ", dan seterusnya, itu hampir semua brand seperti itu. Namun pada artikel ini, saya ingin membahas mengenai kampanye-kampanye visual yang "berhasil" menjadi " Talk of the Town " karena kontroversi yang ditimbulkannya. Di artikel ini saya juga akan memberikan beberapa contoh kampanye visual yang kontroversial, dan sedikit mengulas bagaimana biasanya masyarakat merespon sebuah kampanye yang secara visual dinilai bertentangan dengan nilai-nilai atau standar moral yang berlaku di masyarakat. Seperti Apa Contoh-contoh Kampanye Visual yang Kontroversial? Dalam sebuah kampanye, penggunaan materi-materi visual sudah menjadi praktek yang u...

McDonald Membuktikan Bahwa Semua Orang Tahu Siapa Mereka.

Gambar
Tahun lalu, McDonald di UK, bersama dengan Agensi Periklanan Leo Burnett London, membuat sebuah materi kampanye iklan luar ruang yang sangat berani, dan mungkin sebagian besar pemiliki brand di Indonesia tidak berani untuk melakukannya. Visual branding yang dieksekusi pada kampanye luar ruang tersebut mengeksplorasi kekuatan element logo mereka, ‘the golden arches’, mereka, sebagai signifer yang kuat. Tanpa Headline atau Bodycopy yang berkepanjangan, tanpa mention nama brand, semua yang melihat tahu ‘nawaitu’ dari materi outdoor branding tersebut. No name required. Tanpa menyebut siapa tertulis siapa nama mereka, di kombinasi dengan Copywriting yang sangat ‘direct’, membuat outdoor branding McDonald sangat ‘captivating’. Ditengah-tengah pandemi seperti ini, dimana semua kegiatan pariwisata, termasuk restoran, cafe, dan bars, dibatasi, layanan pesan antar menjadi sangat disukai. McDonalds dan Leo Burnett London membuat eksekusi yang sangat baik. Ketika audiens berada di luar ruang, di ...

Apa Iya Brand Activation itu Melulu Bentuknya "Event"?

Gambar
Brand Activation seringkali disamakan dengan “Event”. Padahal secara konsep, keduanya memiliki pengertian yang sangat berbeda. Episode ini membahas fundamental konsep Brand Activation dan penerapannya. Transcript: Saya terus terang tidak mengerti kenapa istilah Brand Activation itu selalu dikaitkan dengan event. By Definition antara event dan Brand Activation saja sudah berbeda sekali. Brand Activation itu merupakan sebuah kegiatan promosi yang dilakukan sebuah brand yang fokus untuk mengaktifkan, atau activate, brand value kepada konsumen secara interaktif serta menghadirkan pengalaman merek guna menciptakan interest, trial, dan loyalitas. Sedangkan event adalah suatu agenda, kegiatan, atau festival tertentu yang menunjukkan, menampilkan, dan merayakan suatu peringatan yang penting, diselenggarakan pada waktu tertentu dengan tujuan untuk mengkomunikasikan pesan-pesan kepada pengunjung. Berbeda sekali bukan? Saya memulai karir saya sebagai Brand Activation planner di G2 Jakarta, su...

Ketika Berbahasa Inggris Dianggap Lebih Bernilai oleh Konsumen

Gambar
Apa-apa yang berbahasa Inggris dipersepsi lebih bernilai dibandingkan dengan yang tidak. Episode ini membahas bagaimana bahasa asing berkontribusi pada perceived value pada produk ataupun entitas lainnya.  Tahun 2013 kalau tidak salah. Waktu itu saya masih menjadi bagian dari tim Account Planning dari Matari Advertising. Jabatan saya waktu Strategic Planner, tapi karena saya minta kepada pemiliki perusahaan agar bisa handling client, akhirnya saya diberikan kepercayaan untuk meng-handle salah satu account historisnya Matari: Gunung Slamet. Yaitu perusahaan cikal bakalnya Sosro. Brand yang kami kerjakan pada waktu itu adalah Teh Cap Poci. Jabatan saya masih Strategic Planner, hanya saja job descriptionnya ada tambahan seperti layaknya Account Manager. Dan waktu melihat struktur team yang disusun pada waktu itu, jabatan saya Strategic Planner/ Account Manager. Doesn’t matter, this is what I wanted, and I learnt a lot from this experience. Saya tidak akan membahas pengalaman k...

Pandemi Pasti Mengubah Perilaku Konsumen Dalam Mengkonsumsi

Gambar
Covid-19 telah memaksa banyak perubahan di kehidupan manusia di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Episode ini membahas perubahan apa saja yang terjadi selama masa pandemik tahun 2020, prediksi kelangsungan perilaku tersebut paskapandemi, dan apa yang brand harus lakukan. #Covid19 #Pandemic Pandemi Covid-19 ini telah mengubah banyak hal di kehidupan banyak orang. Perubahan yang terjadi sangat cepat dan juga mengubah aspek-aspek mendasar manusia dalam berkehidupan baik secara individu maupun sebagai mahluk sosial. Salah satu perubahan yang terjadi ada di dunia Pendidikan, dimana mendadak harus dilakukan jarak jauh terlepas dari kesiapan infrastruktur dan kemampuan guru maupun murid dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (ICT). Dunia kerja juga dengan sangat mendadak harus dilakukan dari rumah. Rapat-rapat penting mendadak dimediasi via video conference dan project yang sebelumnya dikontrol dengan dashboard offline, harus menggunakan dialihkan ke dashboard digital yang ...