Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Entertaining Issues

Pembelajaran Dari Mike Mangini Yang Menikmati "Rumah" Yang Memfasilitasi Diri Untuk Berekspresi

Bermain musik di dalam sebuah grup band adalah suatu hal mengasyikan. Memiliki sebuah grup band bagi seorang musisi sama halnya dengan memiliki “rumah” dimana musisi bisa berkarya bersama dengan saudara-saudaranya. Sama seperti sebuah keluarga, menjalani kehidupan sesama anggota juga memerlukan prinsip-prinsip kekeluargaan seperti kejujuran, saling pengertian, toleransi, saling mengharga, dan seterusnya. Sehingga dalam menjalankan “bahtera rumah tangga” band pun seringkali menjadi tantangan bagi ego individual dalam bermusik. Namun tentu akan menyenangkan jika seorang musisi memiliki visi yang sama dan memfasilitasi ego individual itu sendiri. Seperti yang dialami oleh Mike Mangini yang tahun 2010 bergabung dengan Dream Theater yang sangat syukuri dimana “rumah” barunya tersebut memfasilitasi dirinya dalam berekspresi.   Dream Theater tahun 2010 lalu kehilangan Mike Portnoy, drummer yang sudah 25 tahun (2010) mendirikan dan bermain bersama dengan grup progresif rock tersebut. Portnoy p

Dibalik Kelucuan, Keluguan, Keimutan, dan lagu-Lagu Semangat AKB48 Adalah Seorang Akademisi

Laki-laki mana yang tidak terperangah ketika menyaksikan gadis-gadis yang imut menari-nari di atas panggung sambil melantunkan lagu riang dengan suara yang lucu? Sudah pasti banyak lelaki, apalagi lelaki yang nge  fans  banget sama cewek-cewek Jepang dan budaya Kawaii, suka banget  sama AKB48. Grup yang terkenal dengan lagunya Heavy Rotation saat ini memiliki anggota lebih sekitar 140 gadis imut yang dibagi ke dalam tim, Tapi siapa yang menyangka kalau dibalik keimutan penampilan mereka ada tangan dingin seorang pria, yang sejak tahun 2005 menjabat sebagai Dosen dan sejak 1 April 2007 menjabat sebagai Wakil Rektor di Fakultas Seni Universitas Seni dan Desain Kyoto. Pria ini bernama Yasushi Akimoto, pendiri grup AKB48.   AKB48   Yasushi Akimoto , seorang penulis lirik, produser rekaman & televisi, dan sutradara, lahir di Meguro, Tokyo 2 Mei 1956 lalu adalah orang dibalik berdirinya AKB48 beserta sister group  nya di negara lainnya seperti di China dan Indonesia. Ketika mendirikan AK

Belajar Attitude Dari Klantink Untuk Menjadi Karakter Musisi Sukses

Bakat musik bisa datang dari mana saja. Tidak hanya datang sekolah-sekolah musik hebat dan tidak hanya datang keluarga musisi. Bakat musik yang luar biasa bisa datang dari tempat yang keras. Bakat musik bisa datang dari jalanan. Inilah yang ditunjukkan olehgrip musik Klantink. Sebuah grup musik yang mengawali karir mereka sebagai pengamen jalanan di Terminal Jotoboyo, Surabaya dan menjadi dikenal oleh masyarakat melalui sebuah program televisi pencarian bakat di sebuah stasiun televisi swasta. Selain bakat dalam bermain musik, banyak hal yang perlu musisi di seluruh dunia ambil dari pelajaran dan seringkali aspek ini jarang dimiliki oleh musisi-musisi yang merasa sudah hebat. Yaitu sikap ( attitude ) yang baik sebagai seorang musisi. Klantink terdiri dari 5 orang pemuda: Wawan, Budi, Lukin, Ndoweh, dan Cak Mat. Sebagai sebuah kelompok musik, mereka memiliki ciri khas dan bisa dikategorikan unik. Tidak salah jika BBC salah satu media internasional asal Inggris menampilkan mereka sebagai