Nilai Spotify Melebihi Gabungan Seluruh Pendapatan Industri Musik di Amerika Serikat

Image Source: http://consequenceofsound.net/2015/04/spotify-is-now-worth-more-than-the-entire-music-industry/
Seperti yang telah disadari oleh banyak pelaku industri musik dunia, hadirnya teknologi digital dan internet telah mengubah cara konsumen mengonsumsi musik. Tentu hal ini berdampak pada pada aspek bisnis dari musik itu sendiri. Kalau musisi pradigital dan prainternet bisa menikmati hasil yang besar dari penjualan kopi dari kaset atau CD, musisi masa kini sudah harus mengalihkan pandangannya ke dunia digital. Salah satu layanan musik yang banyak di nikmati masyarakat dunia di era internet ini adalah layanan musik streaming. Bahkan salah satu penyedia jasa tersebut, Spotify, diklaim bernilai lebih dari gabung gabungan seluruh industri musik di Amerika Serikat.


Berdasarkan laporan dari The Wall Street Journal (Metrotvnews), untuk pertama kalinya dalam sejarah pendapatan dari layanan musik streaming telah melampaui penjualan CD. Peningkatan pendapatan ini terjadi karena Spotify telah menerima suntikan dana senilai USD400 juta. Dilaporkan bahwa Spotify memiliki nilai bersih USD8,4 miliar, dimana dua kali lipat nilai saingan terbesarnya Pandora yaitu USD3,5 miliar. Sementara pendapatan dari industri musik di tahun 2014 adalah sebesar USD6,97 miliar dimana meliputi nilai penjualan fisik, pembelian digital, dan juga streaming.

Asosiasi Industri Rekaman Amerika (RIAA), mengatakan bahwa kontribusi pendapatan layanan musik streaming sebesar 27% dari total pendapatan industri musik, dan Spotify adalah kontributor terbesar. Pendapatan tersebut berasal dari langganan berbayar dan pendapatan iklan. Nilai dan pendapatan dari Spotify ini sangat mengagumkan karena nilai dan pendapatannya sendiri melebihi gabungan penjualan seluruh US music retail store. Hal ini menunjukkan terdapat perubahan yang signifikan pada perilaku konsumsi musik dan tentunya persepsi pasar terhadap masa depan industri musik. 

Komentar

Postingan Populer