Blackpink I'm in Love, Reaksi Terhadap Dokumenter Netflix Blackpink: Light Up the Sky

Ternyata melihat sisi pribadi idola itu makin membuat kita jadi fans yang setia. Episode ini gw menceritakan bagaimana dokumenter Netflix Blackpink: Light Up the Sky menjadi media promosi yang efektif dan menambah ketertarikan fans pada supergrup perempuan asal Korea Selatan ini.

Melihat sisi kehidupan selebritas memang mengasyikan. Apalagi kalau kita memang ngefans banget sama sang idola. 14 Oktober 2020 lalu Netflix meluncurkan Blackpink: Light Up the Sky, sebuah dokumenter yang mengungkapkan sisi lain dari supergrup asal Korea Selatan, Blackpink. Nonton dokumenter ini bikin saya jadi suka banget sama Blackpink. #Blink

Terus terang ketika Blackpink muncul di jagad K-Pop dunia dengan single Wisthle dan Du-Du-Du mereka, saya biasa saja. Beberapa bulan setelah lagu "Kill This Love" muncul, baru saja mulai menyukai Blackpink karena komposisi musiknya yang sangat unik, dan videoklip yang diproduksi dengan sangat apik. Nah, setelah nonton Blackpink: Light up the Sky, ternyata dampak pada diri gw ini sangat luar biasa! Waduh semakin suka saya sama Blackpink!

Dokumenter ini tidak seperti dokumenter yang terkesan "mempromosikan" Blackpink sebagai grup ataupun YG entertainment sebagai perusahaan hiburan yang mengelola Blackpink, melainkan sebuah dokumenter yang menampilkan sisi "manusia" dari 4 perempuan cantik ini. Bagaimana lelah melewati proses latihan panjang selama bertahun-tahun sebelum akhirnya debut, kompetisi antar talent, sedihnya jauh dari keluarga, kekeluargaan antar member, dan lain-lain. Akhirnya, saya pun makin suka dengan Blackpink, semakin bisa mengapresiasi karya musik yang ditampilkan dan kerja keras yang dilakukan untuk menyuguhkan pertunjukkan yang ditampilkan.

Meski terkesan tidak mempromosikan, saya tetap memiliki hipotesis bahwa dokumenter ini sangat efektif mempromosikan Blackpink dan memberikan citra positif pada YG Entertainment. Masih hipotesis memang, tapi efeknya bisa diteliti lebih lanjut terutama dari sisi pembentukan attitude dan belief khalayak yang menyaksikan dokumenter terhadap Blackpink maupun sebagai YG Entertainment. Kecederungannya, attitude dan belief yang positif menjadikan khalayak semakin loyal. YG Entertainment mendapatkan reputasi yang kurang baik karena isu kontrol terhadap artis yang terlalu ketat. Apalagi banyak video beredar yang menarasikan hal tersebut. Tapi dengan dokumenter ini, reputasi tersebut bisa sedikit berkurang. Beberapa review yang saya baca juga mengekspresikan hal yang sama. Sedangkan untuk sosok Jennie, Lisa, Rose, dan Jisoo, fans tentu akan semakin mencintai mereka karena ternyata mereka berbicara bahasa "manusia", seperti cita-cita untuk menikah, rencana pensiun, dan lain-lain. Menampilkan sisi "manusia" ini ternyata bisa memperkuat ikatan emosional fans dengan idolanya. Singkat kata, anda bisa coba nonton dan jadi fans seperti saya, dan buat para artis atau tokoh-tokoh diluar sana, cara promosi ini bisa dijadikan referensi.