Postingan

Menampilkan postingan dengan label Netflix

Young Generation Yang Maunya Serba Instan dan Drakor Start-Up di Netflix

Gambar
Perseteruan antara #TeamDosan dan #TeamJipyeong ini mengingatkan saya untuk membicarakan momen ketika pertamakali menjadi pengajar di Universitas, dan merasakan perbedaan mindset yang signifikan antara generasi kelompok usia atas dari generasi millenials dan generasi Z terkait persepsi umum tentang dunia Start-Up. Ada yang positif, tapi ada juga yang negatif. Kayaknya drakor Netflix yang judulya Start Up lagi rame ya.. Gak laki gak perempuan, semua pada share soal Start-Up di Instagram Story, di Timeline Medsos… Tapi ini saya enggak bahas tentang drakor itu ya… Meskipun saya bahas topik saya kali ini karena saya juga lagi nonton Start Up di Netflix. Tenang sudara-saudari sekalian, saya gak akan memihak antara Dosan atau Jipyeong, karena saya yakin lo pada punya pilihannya masing-masing dengan alasannya masing-masing. Jadi ya terserah aja, mau pilih yang udah kaya, atau pilih yang lagi usaha. Tapi yang jelas buat emak-emak yang sudah berpengalaman, Jipyeong adalah pilihan yang mudah, da...

Hey Emily, is it Sexy or Sexist? Reaksi Terhadap Sebuah Episode di Film Series Emily in Paris

Gambar
Ketika Client melihat perempuan telanjang itu sebagai ‘the power of women over men’, dan si Account menilainya sebagai sebuah objectifying perempuan, maka perdebatan budaya-pun tak terhindari. Tapi itulah sebuah konsep kreatif yang diinterpretasikan dari dua cara pandang manusia dengan latar belakang budaya yang berbeda.  Pada akhirnya semua pihak harus membuka mata untuk memahami maksud dari konsep pesan kreatif yang disampaikan. Kalau lo sudah nonton Emily in Paris, lo pasti inget episode dimana Emily harus berurusan dengan klien sebuah brand parfume mewah, kategorinya si klien ini masuk luxury brand. Jadi ceritanya itu si Emily ini adalah seorang perempuan asal Chicago yang berkerja di dunia pemasaran, spesifiknya di bidang social media marketing, dia harus menggantikan bosnya yang hamil untuk bekerja di “kantor cabang” perusahaannya di Paris. Drama series Netflix ini menurut saya menarik karena memang saya suka banget nonton series yang ada muatan culturenya, ada pengetahuan-pe...

Blackpink I'm in Love, Reaksi Terhadap Dokumenter Netflix Blackpink: Light Up the Sky

Gambar
Ternyata melihat sisi pribadi idola itu makin membuat kita jadi fans yang setia. Episode ini gw menceritakan bagaimana dokumenter Netflix Blackpink: Light Up the Sky menjadi media promosi yang efektif dan menambah ketertarikan fans pada supergrup perempuan asal Korea Selatan ini. Melihat sisi kehidupan selebritas memang mengasyikan. Apalagi kalau kita memang ngefans banget sama sang idola. 14 Oktober 2020 lalu Netflix meluncurkan Blackpink: Light Up the Sky, sebuah dokumenter yang mengungkapkan sisi lain dari supergrup asal Korea Selatan, Blackpink. Nonton dokumenter ini bikin saya jadi suka banget sama Blackpink. #Blink Terus terang ketika Blackpink muncul di jagad K-Pop dunia dengan single Wisthle dan Du-Du-Du mereka, saya biasa saja. Beberapa bulan setelah lagu "Kill This Love" muncul, baru saja mulai menyukai Blackpink karena komposisi musiknya yang sangat unik, dan videoklip yang diproduksi dengan sangat apik. Nah, setelah nonton Blackpink: Light up the Sky, ternyata d...