Barang-Barang Branded dan Pemenuhan Kebutuhan Emosional
Persepsi nilai pada brand itu real! This is a powerful force within consumer’s mind. Di sini gw membahas bagaimana transfer of value dari brand kepada konsumen itu terjadi, dan kenapa orang pengen banget punya barang branded. Beli tas LV, Hermes, Gucci, mahal kan ya? Sama tas yang non-branded, fungsinya sama tapi perbedaan harganya antara langit dan bumi. Harga tas branded bisa 36juta, 42juta, 82juta, luar biasa memang. Kalau dipikir-pikir secara rasional, terutama dari kacamat segmen kelas menengah seperti kebanyakan kita orang Indonesia, ya memang gak masuk akal beli tas harga segitu. Dan memang pada akhirnya juga brand-brand mewah itu cara marketingnya juga tidak menggunakan pendekatan yang rasional atau fungsional. Tapi yang dientuh sisi emosionalnya manusia, egonya manusia. Ya kalau kita kaitkan dengan piramida kebutuhan, ya barang-barang itu diciptakan untuk memenuhi kebutuhan self-esteem, yaitu kebutuhan untuk mendapatkan recognition, respect dari orang lain, kepercayaan diri, d...