Postingan

Menampilkan postingan dengan label Trending

Alasan Jangan Terbawa Hype-nya Makanan dan Minuman Kekinian

Gambar
Buka Media Sosial anda sekarang! Sudah pasti anda akan melihat beberapa kawan Media Sosial (Medsos) anda mempublikasi fotonya saat mereka akan menikmati aneka hidangan dan minuman yang tampak menggiurkan. Setelah melihat foto atau video tersebut, anda mungkin tertarik untuk juga mencoba makanan atau minuman tersebut saat anda ada waktu, dan saat ada uang tentunya. Fenomena ini menunjukkan bahwa ternyata dunia kuliner di era Medsos ini telah bergeser dari menjual sekedar makan dan minuman, menjadi menjual pengalaman berkuliner. Melihat linimasa Medsos dan daftar makanan di aplikasi ojek online, sepertinya hidup kita akan dihabiskan untuk makan. Buaanyaak sekali pilihan makanan sampai-sampai kita bingung mau mulai dari mana mencobanya. Dan karena medsos, rasanya kita ini juga “dituntut” untuk ikut mencoba kuliner yang lagi “trending”. Kalau enggak cobain, jadi ketinggalan tren. Kalau ketinggalan tren, kita tidak bisa eksis (setidaknya) di medsos. Tidak bisa eksis di medsos, maka seolah...

Katanya Jangan Buru-Buru Beli Rumah, Mobil, Dan Lain-Lain. Kenapa?

Gambar
Kalau saat ini lo berpikir menambah aset dengan beli tanah, rumah, mobil, atau benda-benda yang lo anggap sebagai aset, lebih baik lo coba pertimbangkan kembali. Sharing Economy Model menawarkan sebuah cara berpikir yang berbeda dari cara berpikirnya generasi Baby Boomers.   #SharingEconomy Saya punya temen, kerjaanya hunting tanah. Jadi dia cari lokasi yang jauh dari kota, harga tanah masih murah. Dia beli, terus dia simpen. Tanah seluas 90m2, dia beli 45juta. Ya murah emang, dan dia gak Cuma punya 1 bos. Dia punya di beberapa kota. Saya bilang ini orang mau jadi tuan tanah kali ya. Kalau ditanya buat apa, ya dia Cuma jawab ya disimpen aja, nanti harga naik, jual lagi. Ya syukur2 bisa diwariskan ke anak-cucu. Mungkin generasi bokap saya akan bilang bahwa, “wah temen kamu pinter tuh.. investasi jangka Panjang. Harga tanah enggak akan turun. Punya property pasti harga naik terus. Kayak gitu dong kamu... Nah pas jaman Covid-19, ternyata teori itu enggak terbukti tuh. Bahkan sejak pil...

Penyakit Kejiwaan Para "Sultan" di Indonesia yang Perlu Diantisipasi

Gambar
Sekarang ada julukan baru yang lagi santer digunakan: “Sultan”. Di Indonesia, banyak selebritis dan pejabat kita yang diberi label Sultan. Tapi ternyata secara psikologi, Sultan ini adalah sebuah penyakit kejiwaan yang perlu diantisipasi. Hebat ya selebritis-selebritis dan pejabat-pejabat Indonesia.. sekarang mereka punya julukan baru.. sekarang mereka dipanggil Sultan.. Ada Sultan andara, sultan bintaro, sultan tanjung priok, Sultan Sini, Sultan Sana, Sultan dimana-mana… Terus gara-gara film Crazy Rich Asian, sekarang ada juga julukan Crazy Rich Surabaya, Crazy Rich Malang.. Crazy rich sana, sini.. Buat para netizen, mereka ini jadi kayak “dewa”.. dan netizen menghamba.. wuih berat.. Katanya ekonomi lagi susah, tapi kalau liat medsos kayaknya orang pada happy-happy aja ya… Tapi ya ngomongin soal Sultan dan para hambanya, ya memang sudah itu takdirnya. Ada yang kaya raya, dan banyak hamba yang mendamba hidup bak Sultan. Jumlah hamba sudah pasti lebih banyak. Dan kalau Label Sultan ini ...