Genosida di Gaza: Siapa Yang Benar-Benar Mau Menghentikannya ya Allah?



Innalihi Wa Innailaihi Rajiun. Semoga para korban genosida di Gaza diterima amal ibadahnya oleh Allah subhanahu wa ta'ala. Semoga mereka yang masih hidup diberikan kesabaran dan kekuatan oleh Allah Yang Maha Perkasa, Yang Maha Merajai, Yang Maha Pengasih, Yang Maha Penyayang.

Ya Tuhanku, saya yakin cintaMu pada manusia tidak memandang suku, bangsa, dan ras. 

Karena memang Engkau menciptakan kami berbeda-beda, bersuku-suku, dan berbangsa-bangsa agar kami saling mengenal satu sama lain. Dari ketentuanMu itu, sebagian kami bisa hidup berdampingan satu sama lain, menjalin kasih, membangun keluarga, dan membawa rasa tentram bagi keluarga dan orang-orang lain yang berada disekitar kami.

Maka saya yakin, ketika suatu bangsa atau suku menginginkan ekslusivitas suku, bangsa, dan agama, apalagi jika dilakukan dengan cara yang jahat, keji, dan kejam, sesungguhnya mereka telah melawan kehendakMu. Maka dengan kekuatanMu, berikanlah mereka ganjaran yang setimpal. Jika tidak diganjar di dunia, kami yakin masing-masing mereka yang terlibat dalam genosida ini, akan mendapatkan balasan di AkhiratMu. Berikanlah kesabaran bagi saudara-saudara Muslim dan Non-Muslim kami di Gaza.


Ya Rabb, Segala sesuatu yang terjadi di dunia ini terjadi atas kehendakMu.

Maka kami juga percaya bahwa genosida yang dilakukan zionist di Gaza saat ini adalah TakdirMu. Maka dengan segala kelemahan kami, kami mengakui bahwa sebagian kami bingung ya Allah. Kami yang lemah dan sok tahu ini malah saling tuding dan terpecah belah karena informasi yang menimbulkan disonansi di media massa maupun di media sosial.

Kami mohon ya Allah, ungkaplah kebenaran atas apa yang menimpa saudara-saudara kami di Gaza. Buka mata kami, buka telinga kami, buka hati kami, agar kami bisa memahami dan mendapatkan pelajaran dari TakdirMu yang Engkau curahkan di Gaza.


Ya Allah, Apakah Benar-Benar Ada Yang Namanya “Pemimpin-Pemimpin Dunia”?

Karena dari kejahatan perang di Gaza ini, kami melihat tidak ada pemimpin-pemimpin di dunia yang benar-benar peduli pada nyawa manusia yang mati akibat senjata-senjata buatan manusia di sana. Ucapan-ucapan seperti ‘menyesalkan’dan ‘mengutuk’ dari para “pemimpin” di dunia seperti tidak punya arti, sekedar lip services untuk konstituen politiknya, dan tidak ada tindakan-tindakan yang berarti.

Negara-negara besar yang seperti Amerika Serikat, Inggris, Perancis, dan Jepang, yang mengklaim diri sebagai “pemimpin dunia”, seolah tidak sudi jika genosida di Gaza dihentikan melalui genjatan senjata. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI), hanya melakukan rapat-rapat yang tidak punya resolusi yang bisa diadopsi. Sementara di waktu yang sama, banyak manusia mati dibantai tanpa bisa membela diri.

Ya Allah, Apa gunanya kami “mengikuti” para “pemimpin-pemimpin” palsu ini jika mereka hanya mementingkan kepentingannya sendiri? Sesungguhnya hanya Engkau Penguasa Langit dan Bumi.
 

Ya Allah, Apa Boleh Dosa Sekelompok Penjahat Ditanggung Oleh Manusia Lainnya?

Sementara kami tahu, khususnya umat Muslim, bahwa dosa itu ditanggung oleh masing-masing pelakunya.

Sudah beberapa hari ini, masyarakat Palestina di Gaza, menjadi korban dari hawa nafsu zionis dan Hamas. Sungguh kami bingung ya Allah. Selama ini seringkali kami menyamakan orang-orang Yahudi dengan Zionis. Baru kali ini, dunia pada akhirnya harus membedakan antara kelompok Hamas dengan Palestina. Bahkan dari pembantaian ini, kami pun jadi tahu bahwa di dalam Palestina-pun ada ketidak-kompakan yang membuat situasi di dalam negerinya sendiri rentan dipecah-belah oleh pihak-pihak tidak bertanggungjawab. Baru kali ini juga banyak umat Muslim harus garuk-garuk kepala mendengar Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, yang meminta agar dunia tidak menyamakan Hamas dengan Palestina. Ucapannya menyuratkan bahwa di dalam “negaranya” terdapat “negara” lain yang memiliki visi yang berbeda terkait negara Palestina: Yang satu ingin hidup damai dengan solusi dua negara. Yang satu lagi percaya bahwa damai hanya bisa terjadi jika tidak ada Israel. Sungguh hanya Engkau yang tahu mana yang terbaik.

Lalu, bagaimana mungkin perdamaian akan tercapai jika dalam negeri Palestina sendiri tidak kompak. Apakah ketidak-kompakan antara Fatah dan Hamas harus ditanggung oleh warga Palestina pada umumnya? Sesungguhnya Engkau tidak akan mengubah nasib suatu kaum jika kaum tersebut mengubah nasibnya sendiri.


Ya Allah, Apakah Iya Genosida Warga Gaza Yang Dilakukan Zionis Itu Dibenarkan Dengan Dalih Memburu Hamas?

Karena Zionis terus-menerus memborbardir warga Gaza dengan kejam dengan dalih memburu Hamas, ya Allah. Bahkan mereka berdalih bahwa warga yang dibantai tersebut adalah karena kesalahan Hamas sendiri yang menjadikan warga sipil di Gaza sebagai tameng hidup mereka.

Sejujurnya kami lelah dengan kebohongan dan dalih-dalih yang diucapkan oleh zionis untuk menghalalkan genosida ini ya Allah. Sungguh Kami tidak mengerti apa yang dipikirkan oleh pemimpin-pemimpin dunia saat ini yang seperti diam saja atas kekejaman yang terjadi. Apa yang harus kami lakukan ya Allah? Mudah-mudahan doa-doa kami, dengan izinMu, bisa berkontribusi pada terciptanya kedamaian di sana.

Ya Allah, sesungguhnya sebagian kami tidak mengetahui apa yang benar-benar terjadi di sana. Sebagian kami bahkan hanya mengatahui dari media sosial yang rentan sekali manipulasi. Tapi yang jelas kami semua tahu, bahwa banyak manusia di sana mati dibantai dengan keji dan kejam. Sangat menyedihkan untuk mengetahui bahwa mereka dibunuh karena perselisihan politik. Mereka dibunuh karena hawa nafsu sekelompok manusia dengan ideologi yang menyimpang. Jika kami harus membawa agama-agamaMu ya Allah: Judaisme, Kristen, dan Islam, maka ideologi zionis adalah penyimpangan yang nyata dari ajaran-ajaranMu ya Allah.

Adili lah mereka yang terlibat dalam konflik berkepanjangan ini. Adili mereka yang terlibat sejak Balfour Declaration, hingga mereka yang meengeksekusi dentuman-dentuman dan letusan-letusan senjata di sana. Adili mereka yang mengusir warga Palestina dari rumahnya. Adili mereka yang merampas hak azasi warga Palestina untuk hidup tentram berdampingan dalam perbedaan. Adili mereka yang menyebarkan ideologi yang memecahbelah. Adili pula mereka yang memanfaatkan konflik ini untuk kepentingan kelompoknya.

Tolonglah kami ya Allah. Karena kami melihat, tidak ada pihak yang benar-benar mau atau berani untuk menghentikan genosida di Gaza. Sesungguhnya hanya dengan izinMu perdamaian di tanah Palestina bisa terjadi.

Komentar

Postingan Populer