Bermain Api lah Kamu di Dalam Air, Niscaya Tidak Akan Terbakar
Suatu hari saya bertemu dengan seorang ulama (saya menyebutnya ulama karena orang ini selalu menyirami saya dengan pengetahuan agama di setiap pertemuan) di sebuah restoran di lebak bulus. Waktu menunjukan pukul 12.00 WIB, jam makan siang. Saya hari itu tidak ingat kalau bapak ini memiliki kebiasaan makan yang berbeda. Mungkin karena memang sebagai orang berkebangsaan Yordania ini pola makannya berbeda, sehingga siang itu saya harus menanggung malu makan siang sendirian dan dia hanya memesan minuman dingin saja. Singkat kata, hari itu dia berpesan pada saya: Air dingin itu bagus, kalau mau ngusir setan dalam tubuh, minum air dingin atau mandi air dingin. Heh? Pandangan matanya melihat dalam ke mata saya, dan bibirnya tersenyum seolah menyiratkan pesan: " Hey, I know what's going on men... believe me, I know your secret... ". Entah saya saja yang merasa, tapi yang saya merasa pak Muhammad ini sedang membaca isi hati saya. Memang beberapa bulan terakhir pada waktu itu saya ...