Postingan

Musibah Sumatera: Antara Bencana Alam, Politik Defensif, dan Teguran Tuhan

Gambar
Ilustrasi Banjir Bandang (AI-Generated Image) Musibah melanda Sumatera: Sumatera Barat , Sumatera Utara , dan Aceh . Melihat video dan gambar yang beredar di Media Sosial sungguh mengerikan dan memprihatinkan. Saya pribadi belum pernah ke Sumatera Utara dan Aceh, tapi saya sudah beberapa kali ke Sumatera Barat lewat jalur darat dari Pekanbaru . Padang Panjang sudah pasti dilewati, dan selalu teringat betapa saya pribadi ingin sekali pindah ke sana. Pemandangan indah dan udaranya segar. Sungguh sedih melihat jalan tersebut kini paska banjir bandang yang melanda. Semoga saudara-saudara yang terdampak diberikan kekuatan oleh Allah untuk melalui hari-hari. Polemik di Tengah Duka Tidak hanya melihat video dan gambar yang menyedihkan. Peristiwa pilu juga menjadi polemik di media sosial. Dimana harusnya semua elemen di masyarakat bisa melihat berpadu dalam mengendalikan dan merespon situasi, pemberitaan yang beredar malah diramaikan dengan diskusi-diskusi soal perilaku para politikus dan ...

AI vs Otak Manusia: Refleksi dari Fenomena Penggunaan AI di Sekolah

Gambar
Sudah sampai mana kamu mengintegrasikan pekerjaan sehari-hari kamu dengan AI ? Banyak yang bilang kalau kamu sampai saat ini belum mulai mengintegrasikan AI dalam pekerjaanmu, ada kemungkinan akan “terkalahkan” oleh mereka yang sudah mulai mengadopsi. Saya pribadi berpendapat: Ya! Ada kemungkinan kamu akan “kalah”.

Beyond the Mirror: Apakah Iklan Harus Selalu Menampilkan "Wajah" Pembelinya?

Gambar
Dalam dunia kreatif, rasanya tidak ada yang benar-benar salah, dan tidak ada yang sepenuhnya benar. Bagi saya, dunia iklan adalah dunia persepsi, tempat di mana segala kemungkinan bisa dieksplorasi untuk menghasilkan karya yang berdampak. Namun, dari sekian banyak area abu-abu, ada beberapa hal yang seringkali menjadi "hitam dan putih" dalam pengalaman profesional saya. Salah satunya adalah adagium klasik: Klien itu selalu benar. Meskipun, jujur saja, kita sama-sama tahu bahwa klien pun bisa juga salah. Tapi dalam dinamika bisnis agency , seringkali perdebatan sengit terkait sebuah draft iklan berakhir pada keputusan subjektif seputar "like and dislike". Ada klien yang suka dengan gaya visual tertentu, atau tone pesan tertentu. Selama itu sesuai dengan selera mereka, maka itu dianggap "benar"—meskipun kadang saya merasa itu belum tentu sepenuhnya tepat secara strategis. Salah satu topik perdebatan yang paling sering saya temui di meja meeting adalah: Apaka...

The High Cost of Being "Baper": Kenapa Sensitivitas Berlebih di Sosmed Itu Bahaya

Gambar
Pernah nggak sih, baru baca judul berita atau satu tweet yang lewat di timeline, napas langsung pendek dan jempol gatel pengen ngetik pakai capslock? Atau mungkin seharian mood hancur cuma karena liat postingan tentang isu politik atau skandal selebriti yang sebenernya... has nothing to do with your real life?

Di Era Transisi Peradaban Manusia Berikutnya: Dimana Kita Bisa Berkontribusi?

Gambar
Sekarang sudah 2025. Lima tahun tahun lalu Pandemi, dan hari ini rasanya perubahan yang terjadi dalam hidup kita cepat sekali. Yang terjadi bukan lagi sebuah evolusi, tapi sebuah revolusi peradaban yang didorong oleh teknologi yang berkembang pesat hari ini, di penghujung era informasi.

Mengenal Karakteristik Rakyat Indonesia Dari Komunikasi Publik Pemerintah

Gambar
Perlu dikenali bersama-sama bahwa menjadi pejabat pemerintahan sebuah negara itu tidak mudah dan tanggungjawabnya luar biasa besar. Tugas jabatan menjadi lebih tidak mudah lagi ketika pejabat yang harusnya memikirkan kepentingan banyak orang sementara yang dibenaknya hanya kepentingan kelompoknya. Sehingga ketika berhadapan dengan publik, seringkali pejabat atau politisi harus menjadi "Penyair" yang bermain dengan kata-kata, bersilat lidah, poles sana-poles sini agar publik setidaknya dapat jawaban meskipun tidak benar-benar memuaskan dari yang menjabat. Meski gambar utamanya Barack Obama, artikel kali ini bukan membahas situasi politik Amerika, melainkan situasi politik di Indonesia. Seiring membaca artikel ini, anda akan memahami mengapa gambar Obama ada di artikel ini ( Hope So ). Dari beberapa kasus komunikasi politik yang terjadi di Indonesia, kita bisa sama-sama melihat bagaimana "canggihnya" pemerintah republik ini membingkai persepsi publik. Melalui bingkai-...

Melihat Apa Yang Terus Terjadi, Sepertinya Saya Terkena Crisis Fatigue

Gambar
5 tahun belakangan membuat saya capek. Capek dengan dunia yang terus dirundung masalah. Mulai dari pandemi, judi online, online scamming, perang, korupsi, dinasti politik, politik bansos, anak haram konstitusi, politisasi dan kriminalisasi oposisi, pajak semakin mencekik, wakil rakyat yang tidak mewakili rakyat, polisi yang tidak kasar, brimob melindas remaja dengan mobil rantis, dan masih banyak lagi. Apa ini yang dinamakan Crisis Fatigue?

Salah Satu Sumber Distraksi Hidup Anda itu Adalah Media Sosial

Gambar
Saya menulis ini setalah sehari sebelumnya presentasi ke klien mengenai evolusi gaya hidup Gen-Z yang sekarang ini "katanya" cenderung lebih 'mindful', lebih berorientasi pada kualitas daripada kuantitas, lebih peduli sama kesinambungan, lebih tidak impulsif dalam pengeluaran, dan seterusnya. Dari You Only Live Once (YOLO), berevolusi menjadi You Only Need One (YONO). Dari Fear of Missing Out (FOMO) berevolusi menjadi Joy of Missing Out (JOMO). Mungkin saja tren yang asalnya dari "luar" ini ada benarnya sudah menular ke Indonesia, dan menurut saya evolusi ini cukup baik untuk di adaptasi ke dalam gaya hidup konsumen negeri konoha yang katanya suka banget minum 'Coffee Latte' dan 'Americano' setiap hari. Meskipun informasi mengenai evolusi gaya hidup konsumen Gen-Z ini sudah beredar di dunia maya sejak tahun 2019, dan mulai merebak di tahun 2024, saya yakin informasi yang positif terkait gaya hidup yang "lebih baik" ini belum tentu s...

Before they burn the Quran, have they read it first?

Gambar
The action of burning Korans in Western countries has several times been used as a way to "express" disapproval, dislike, hatred, fear (or whatever) towards Islam. Several acts have occurred in Western countries like Denmark, Sweden and the Netherlands. These acts have made me ask: Did the Koran burners have time to read the contents of the Koran before they burned it? Because, it would be a shame if they haven't read it. Why would someone buy a copy of the Koran just to waste their time and burn it? Salwan Momika Protests Against the Treatment of Christian Minorities in Muslim Countries Sweden, June 2023, an immigrant from Iraq named Salwan Momika burned the Koran in front of the Swedish Parliament and in front of the Stockholm Grand Mosque. His action was carried out to voice his criticism of the treatment experienced by Christian minority groups in Muslim countries. Not only once, Momika burned the Korans three times in public. Recently, January 30 2025, Salwan Momika ...

The Global Discontent with Political Hypocrisy

Gambar
In an increasingly interconnected world, political hypocrisy has become an urgent issue for people everywhere. As information spreads at lightning speed, the public's patience for leaders who say one thing and do another is diminishing rapidly. This article shines a light on three critical facets of political hypocrisy that are alarming citizens and demanding their attention.  Shifting Positions to Cater to Different Audiences  One of the most alarming signs of political hypocrisy is the tendency for politicians to adapt their messages based on their audience. This shifting behavior breeds mistrust and raises questions about their commitment to critical issues. Take Environmental issues for instance. Politicians often present themselves as champions of environmental justice when addressing urban constituents who prioritize climate issues. They may passionately promise sweeping regulations to combat climate change. However, when they stand before rural audiences reliant on trad...

The Loneliness Epidemic: A Deep Dive into Modern Society's Isolation. Will It Hit Indonesia?

Gambar
In recent years, the term "loneliness epidemic" has permeated discussions across various platforms, highlighting a profound shift in how we connect in modern society. This phenomenon, recognized by health officials and social scientists alike, isn't just a fleeting trend but a significant public health concern. Here's an exploration into the factors driving this epidemic and a speculative glance at its potential impact on traditionally communal societies like Indonesia. These factors Fueling the Loneliness Epidemic.

Your Life Begins When God Says So

Gambar
I went to a recording studio yesterday to watch my friend's vocal recording session at 7 pm. It's been a decade since I've been involved in a music project. Personally, I felt the excitement and at the same time it made me realizes that in the future I might sleep late often like in the old days. Bacause so far I have always tried to have enough sleep everyday to keep myself healthy physically and mentally. Meanwhile, the music industry players in Indonesia that I know are used to staying up late. After the recording session, we chatted and planned how we would launch my friend's the third record album. It was a very interesting and enjoyable discussion, and I've always want to participate in this kind of discussion since I've never involved in a project like this one. One thing that cross my mind during the chat session, I also realized that I was just about to start a new journey, and even maybe a new career, in middle age. I'm stoked and anxious simultane...

The Crucial Dynamics of Client-Agency Relationships in Advertising

Gambar
In the bustling world of advertising, the relationship between a client and their agency is pivotal to the success of any marketing campaign. This partnership thrives on equal and open communication, fostering a creative environment where ideas can flourish. However, this dynamic can be disrupted by certain client perspectives that undermine the collaborative spirit necessary for effective marketing strategies.

Gen-Y to Gen-Z Di Era Ketidakpastian: Menunda Keputusan-Keputusan Besar

Gambar
Di awal tahun, seperti biasa saya harus menyusun proposal tahunan untuk klien. Salah satu bagian dari proposal tahunan adalah membahas target market atau khalayak sasaran. Apakah ada perubahan yang terjadi di antara mereka? Apakah ada sebuah situasi yang bisa menjadi insight untuk brand dalam berkomunikasi. Seperti yang kita tahu, saat ini Gen-Z (dan Gen-Y tentunya) menjadi sasaran utama dari setiap program pemasaran. Salah satu cara yang saya biasa lakukan adalah membaca White Papers dari berbagai lembaga riset yang biasanya didistribusikan secara bebas sebagai materi pemasaran perusahaan dan knowledge sharing. Ketika saya membaca semua report di awal tahun 2024, hampir semua laporan memberikan nuansa yang selaras. Bahwa semua orang di dunia, khususnya anak muda, akan merasa lelah dengan krisis yang bertubi-tubi (Crisis Fatigue) dan akhirnya menunda banyak keputusan-keputusan besar.

A Self-Reflection on Why Being Consistent is Important and How It Affects Our Life and Career

Gambar
Everyone has definitely gone through the ups and downs of life. I'm sure the 2019 pandemic has provided many lessons for all of us as humans. For me personally, the pandemic has really changed my life. Things I consistently do like taking care of myself by exercising and dedicating my energy and thoughts to many projects, which are not focused on most of the time and sometimes ignore my presence in the family, and (sadly think to) replace it with money as a tool to entertain the people closest to me, now has gone.  The pandemic hit hard on me and has forced me to survive every day and form a whole new consistency in everything I do. 

Biar Warga Jakarta Bisa Melesat, Kota Jakarta Masih Banyak PR-nya.

Gambar
Kota Jakarta (JKT) masih banyak PR-nya.  Kalimat di atas jangan dimaknai sebagai preferensi politik. Tidak semua pernyataan bermuatan politik. Saya mungkin salah satu warga JKT yang sudah mengaku KALAH dengan kemacetan. Salut buat teman2 yang bisa berlama-lamaan di dalam mobil mengantri di kemacetan JKT. Jam 10-11 masih stuck di jalanan dengan AC di dalam mobil. Meskipun kadang saya suka bertanya-tanya, kerja apa klean ni? jam udah siang begini belum sampai kantor.  👻😆

Catatan Kegagalan-Kegagalan Israel Pada Operasi Perang di Gaza

Gambar
Image by CNN - Getty Image Tulisan ini bukan propaganda untuk menyampaikan seolah Palestina telah memenangkan perang di Gaza. Sampai hari ini ketika tulisan ini di publikasikan, kantor berita yang pro-kemanusiaan masih memberitakan pengeboman yang terus-menerus dilakukan Zionis kepada warga sipil Gaza. Warga Dunia disajikan pertunjukkan kekejaman secara terang-terangan tanpa bisa melakukan perlawan fisik yang nyata. Apalagi Gaza, yang jelas tidak berdaya harus mengorbankan nyawa untuk membela haknya.

Ketika Saya Menggunakan Motor, Pak Ogah Mengabaikan Saya. Ada Yang Tahu Kenapa?

Gambar
Setiap pagi jam 06.30 WIB saya berangkat mengantar anak-anak ke sekolah menggunakan mobil. Kakaknya masuk sekolah jam 07.00 WIB, dan adiknya masuk jam 07.30 WIB. Alhamdulillah jarak ke sekolah yang sekarang ini bisa di tempuh dalam waktu 20 menit. Sebelumnya tempat si kakak bersekolah mengharusnya kami berangkat 45 menit - 1 jam sebelum jam masuk sekolah.

Islam: Agama Macho di Tengah Krisis Maskulinitas

Gambar
Umat Muslim sepenuhnya meyakini bahwa  Islam adalah agama yang sempurna dan universal. Agama yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia, baik imaniyah, ibadah, muamalah, muaasyarah, maupun akhlak . Sebagai agama, Islam juga menghargai dan menjaga keseimbangan antara laki-laki dan perempuan, sesuai dengan fitrah dan kodrat mereka masing-masing. Islam juga mengatur  hak dan kewajiban yang adil dan proporsional bagi laki-laki dan perempuan, tanpa mendiskriminasi atau mengeksploitasi salah satu pihak . 

Konflik di Gaza: Siapa Yang Benar-Benar Mau Menghentikannya ya Allah?

Gambar
Innalihi Wa Innailaihi Rajiun. Semoga para korban perang di Gaza diterima amal ibadahnya oleh Allah subhanahu wa ta'ala. Semoga mereka yang masih hidup diberikan kesabaran dan kekuatan oleh Allah Yang Maha Perkasa, Yang Maha Merajai, Yang Maha Pengasih, Yang Maha Penyayang.